Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, mengatakan bahwa ia dan klub akan berjuang hingga akhir untuk memperjuangkan kehormatan mereka, setelah dituding menjadi provokator dalam insiden di Valencia.SBOBET
Neymar dan Luis Suarez merupakan dua dari sekian pemain Barcelona yang terkena lemparan botol dari tribun Mestalla, usai mereka merayakan gol kemenangan dari Lionel Messi, yang membuat tim unggul 3-2 atas tuan rumah pekan lalu.AGEN BOLA
Valencia mendapat denda dari pihak liga, namun Barcelona juga dikritik karena sikap mereka yang dianggap kurang tepat, oleh RFEF, di mana tim Catalan dituding melakukan tindakan yang memprovokasi suporter tuan rumah.
Tidak terima dengan hal tersebut, Barcelona lantas melaporkan RFEF dan juga presiden La Liga, Javier Tebas, pada Pengadilan Administrasi Olahraga.BANDAR BOLA
Bartomeu lantas mengatakan bahwa timnya tidak akan mundur sedikit pun dalam hal ini. BANDAR CASINO
"Saya akan berbicara hari ini mengenai serangan terhadap kami lewat komentar yang tidak bertanggung jawab dari Javier Tebas dan komite kompetisi. Hal ini merupakan contoh dari hal yang tidak seharusnya dilakukan oleh orang dan organisasi, yang harusnya membuat pernyataan yang bertanggung jawab," tutur Bartomeu menurut Goal International.
"Kami tidak akan berhenti berjuang dan kami akan melakukannya hingga akhir. Kami akan mempertahankan kehormatan pemain kami. Kami sudah lelah dengan semua tudingan yang merusak realita yang ada, dan juga respon dari pihak lainnya. Mereka mencoba melakukan ini di luar lapangan, setelah gagal melakukannya di atas lapangan." TARUHAN BOLA
"Kami akan terus mempertahankan kehormatan kami, anda tidak bisa meragukan itu
